Martabak manis ini dibuat tanggl 17 Agustus 2016 malam
Wednesday, 17 August 2016
Tuesday, 19 July 2016
Sup Krim Jamur, Sahabat Sejati Anak Kala Sakit
[Riset Dapur]
10 Juni 2016
Sup Krim Jamur, Sahabat Sejati Anak Kala Sakit
Bahan :
- 1 buah jagung manis
- 1 buah wortel
- 1 tangkai brokoli
- 3 sdm jamur kancing iris
- 1 buah kentang
- ¼ daging ayam
- 2 potong sosis
- 2 sdm maizena
- 200 ml susu full cream
- 1 sdt garam
- 2 sdt kaldu jamur
- 3 siung bawang putih
- 1 sdt merica
- 1 sdt gula pasir
- 500 ml air
Cara membuat :
- Kupas dan cuci bersih semua sayuran.
- Tumbuk halus bawang putih. Tumis hingga harum.
- Potong dadu wortel dan kentang.
- Potong kecil daging ayam.
- Iris semi lembut brokoli.
- Encerkan tepung maizena dengan ½ gelas air.
- Rebus air dan ayam dalam panci sampai mendidih.
- Begitu rebusan ayam mendidih, masukkan bumbu halus, wortel dan kentang.
- Masukkan bahan sayur dan sosis secara bertahap sesuai kekerasan teksturnya.
- Masukkan garam, kaldu jamur, merica dan gula pasir, koreksi rasa.
- Setelah dirasa pas, masukkan susu dan larutan tepung maizena. Aduk hingga menyatu dan mengental.
- Matikan kompor, tuang sup krim dalam mangkok.
#griyariset
#risetdapur
#ODOPfor99days
#day80
Labels:
Resep Praktis,
Sup
Steak Tempe, Camilan Padat Gizi, Kaya Kalori
[Riset Dapur]
12 Juni 2016
Steak Tempe
Bahan :
- 1 papan tempe
- 5 sdm tepung terigu
- Secukupnya larutan tepung terigu
- Secukupnya tepung roti
- Bumbu halus :
- 2 siung bawang putih
- 1 siung bawang merah
- Secukupnya merica
- Secukupnya ketumbar
Bahan saus :
- 1 siung bawang putih (geprek)
- ½ siung bawang bombay
- 2 buah tomat (potong dadu)
- Sedikit kecap manis
- Secukupnya larutan maizena
- Secukupnya gula
- Secukupnya garam
- Secukupnya merica
- Pelengkap :
- Kukusan wortel, sawi dan pipilan jagung
Cara membuat :
- Kukus tempe selama 5-10 menit. Angkat dan haluskan.
- Haluskan bumbu halus. Campurkan bumbu tersebut dengan tempe, tepung terigu. Uleni sampai kalis.
- Bentuk adonan tempe menjadi bulat pipih atau sesuai selera.
- Balur adonan dengan larutan tepung terigu, balut dengan tepung roti.
- Panaskan minyak pada wajan, goreng dengan minyak sedikit hingga kecoklatan.
- Cara membuat saus :
- Tumis bawang putih sampai harum.
- Masukkan bawang bombay, tomat sampai layu.
- Beri sedikit air.
- Tambahkan gula, garam, merica dan sedikit kecap manis. Koreksi rasa
- Jika dirasa pas, tambahkan larutan maizena. Aduk rata hingga mengental.
Cara menyajikan :
- Tata steak tempe bersama kukusan sayur di piring.
- Hidangkan saus di mangkok kecil.
#griyariset
#risetdapur
#ODOPfor99days
#day79
Labels:
Camilan Sehat,
Karbohidrat,
Protein,
Resep Praktis
Tips Menyimpan Daging di Freezer ala Riset Dapur
[Riset Dapur]
14 Juni 2016
Tips Menyimpan Daging di Freezer ala Riset Dapur
Manajemen menu merupakan salah satu tantangan besar dalam
menapaki tangga kurikulum Bunda Cekatan di Institut Ibu Profesional. Namanya
tantangan ya, insyaAllah bisa dilakukan kalau kita mau. Bisa karena biasa. Kami
berlatih menyusun menu 7 hari dan belanja bahan masakan seminggu sekali,
termasuk daging-dagingan. Dari praktik manajemen penyimpanan daging ini, ada
beberapa langkah yang menjadi catatan kami. Kami bagi dalam poin-poin di bawah
ini :
- Setelah belanja daging-daging, cuci bersih dari kotoran dan jeroan-jeroannya. Kalau ikan-ikanan, buang insang, isi perut dan sisiknya. Kalau daging ayam, buang kulit dan lapisan lemaknya. Pencucian dilakukan bertahap per jenis. Semisal ada daging ayam dan ikan, maka daging dibersihkan dan disimpan dulu, baru lanjut ke pembersihan ikan.
- Setelah dicuci bersih, ditiriskan dan dimasukkan ke dalam wadah tertutup dan disimpan per porsi masakan. Semisal beli ayam 1 kg, rencana menu dalam seminggu adalah ayam ungkep dan soto ayam. Ayam 1 kg itu dibagi ke dua tempat. Jadi tidak perlu mengeluarkan daging ayam dari freezer, dicairkan (thawing), diambil sebagian, lalu sisanya dimasukkan kembali ke freezer. Proses thawing yang berulang ini memunculkan risiko pertumbuhan mikroba pada daging ayam
- Karena rak freezer terbagi menjadi dua bagian utama, maka dibedakan antara bagian daging-dagingan dengan makanan non daging, seperti misal es batu, eskrim, minuman segar. Hal ini bertujuan untuk mencegah kontaminasi. Biasanya, daging-dagingnya kami letakkan di bagian bawah, sedangkan non daging di bagian atas. Untuk bahan-bahan kecil seperti rempah-rempah, atau coklat, kami letakkan di rak pintu freezer
- Memberi tanggal untuk setiap wadah, untuk menjamin terjadinya FIFO (First In First Out) pada siklus penyimpanan daging.
Selamat menjadi manajer gizi keluarga J
#griyariset
#risetdapur
#ODOPfor99days
#day78
Labels:
Manajemen Dapur,
Tips Dapur
Tips Menyimpan Sayuran di Kulkas ala Riset Dapur
[Riset Dapur]
14 Juni 2016
Tips Menyimpan Sayuran di Kulkas ala Riset Dapur
“Nduk, hari ini mau makan apa?”
Di warung sayur bergumam, “Enaknya masak apa ya hari ini?”
Pernah mengalami? Saya sering, dulu. Pagi ini beli sayuran, pagi
ini juga mikir mau masak apa, hari ini juga dimasaknya. Lambat laun, saya
merasa banyak membuang waktu di pagi hari hanya untuk memikirkan mau masak apa
dan untuk belanja sayuran. Apalagi pagi hari termasuk hectic hours ya,
yang mana banyak hal harus dipersiapkan. Jadi, makin ruwetlah saya dalam membuka
hari. Setelah mendapat materi manajemen menu di kurikulum Bunda Cekatan, saya
pun bertekad mengubah pola. Membuat manajemen menu 7 hari, yang mana penyusunan
menu, pencarian resep, berbelanja dan preparasi bahan masakan saya lakukan
seminggu sekali. Pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana penyimpanan
sayurannya?
Langkah ini yang sedang kami latihkan untuk menjadi sebuah pola
kebiasaan dalam penyimpanan sayuran :
- Jika memungkinkan, sayuran yang sudah siap dimasukkan kulkas, kami kelompokkan berdasarkan komposisi masakannya. Misal, mau masak pecel, maka sayuran seperti kacang panjang dan labu siam kami jadikan sekelompok. Mau masak sop, kami jadikan kentang, wortel, buncis, brokoli sekelompok.
- Khusus untuk sayuran hijau, kalau dicampur dengan sayuran lain, akan menurunkan umur simpan. Maka sayuran hijau kami letakkan di wadah tersendiri, diberi alas tisu untuk menyerap air yang masuk ke wadah, dan membaginya sesuai porsi masakan dengan tisu sebagai pembatasnya.
- Masing-masing wadah per masakan diberi tanggal sesuai rencana masaknya di jadwal yang telah dibuat.
- Sayuran yang tidak berkategori, kami masukkan dalam 1 wadah dengan tetap diberi lapisan tisu sebagai alas.
Selamat menjadi manajer gizi keluarga J
#griyariset
#risetdapur
#DOPfor99days
#day77
Labels:
FIFO,
Manajemen Dapur,
Penyimpanan,
Tips Dapur
Crepes, Camilan Simpel Kesukaan Anak
[Riset Dapur]
21 Juni 2016
Crepes, Camilan Simpel Favorit Anak
Sebenarnya, sayapun suka, hehe. Cuma, baru kali ini bertemu
dengan resep yang bisa membuat saya menghasilkan crepes sesuai harapan
saya. Resep yang dijajal sebelumnya, masih ada yang kurang pas. Entah
teksturnya terlalu lunak, belum setipis bayangan dan sebagainya. Sepertinya
faktor jam terbang saya di dapur yang sangat minim juga sangat mempengaruhi
keberhasilan. Jadi saya anggap, resep inilah yang bersahabat dengan kemampuan
saya J
Resep saya kutip dari Cookpad, yang dibagi oleh mba
Tria Sutradara. Berikut resepnya :
Bahan :
- 125 g tepung terigu protein sedang
- 1 butir telur
- 20 g gula pasir
- 160ml susu cair
- ½ sdt baking powder
- ½ sdt soda kue
- ¼ sdt vanili
- Sejumput garam
Cara Membuat :
- Masukkan tepung terigu, baking powder, soda kue, vanili dan garam dalam satu wadah. Tambahkan gula pasir. Aduk rata.
- Kocok lepas telur, campurkan pada adonan tepung.
- Sambil diaduk, masukkan air sedikit demi sedikit.
- Tutup dan diamkan 30 menit.
- Panaskan wajan anti lengket, beri sedikit margarin.
- Setelah panas, masukkan adonan. Jika ingin tipis, langsung ratakan begitu adonan menyentuh wajan.
#griyariset
#risetdapur
#ODOPfor99days
#day71
Labels:
Camilan Sehat,
Resep Praktis
Pepes Jamur, Sahabat Kala Tenggorokan Meradang
[Riset Dapur]
6 Juni 2016
Pepes Tahu Jamur
MeGi lagi batuk. Untuk mengantisipasi kondisi semakin parah,
makanan yang disajikan di rumah diminimalkan dari penggunaan minyak goreng. Untuk
lauk, Micha mencoba membuat pepes tahu jamur. Alhamdulillah smepat ke pasar dan
membeli daun pisang. Mencari resep di Cookpad, berjodohlah dengan resep
yang dibagi ibu Nurienurse. Berikut resepnya :
Bahan :
- 1 bungkus tahu putih
- 250 g jamur merang
- 1 butir telur
- ½ buah wortel
- 1 batang daun bawang
- 3 siung bawang putih
- 1 lembar daun pisang
- Secukupnya garam
- Secukupnya merica
- Secukupnya daun salam
Cara Membuat :
- Kupas dan cuci jamur, daun bawang, wortel dan tahu.
- Potong dadu wortel. Iris tipis daun bawang.
- Uleg bawang putih semi halus.
- Kocok telur, tambahkan garam, lada, daun bawang, wortel, jamur. Aduk-aduk.
- Remas tahu sampai hancur, masukkan ke dalam kocokan telur,. Aduk hingga merata.
- Ambil daun pisang yang sudah disobek sesuai ukuran, letakkan daun salam, tuang adonan ke dalam daun pisang, bungkus.
- Kukus selama kurang lebh 20 menit.
- Angkat dan sajikan.
#griyariset
#risetdapur
#ODOPfor99days
#day45
Labels:
Camilan Sehat,
Kukusan,
Protein,
Resep Praktis
Perkedel Kentang, Kudapan Pengundang Kenyang
[Riset Dapur]
2 Juni 2016
Perkedel Kentang
Kentang ini merupakan sumber karbohidrat yang cukup favorit bagi saya dan MeGi. DUlu waktu hamil MeGi dan sempat mengalami morning sickness di trimester pertama, saya sempat eneg jika mencium bau nasi. Alhasil, asupan karbohidratpun terpenuhi melalui sumber karbohidrat selain nasi, salah satunya kentang. Cara membuat perkedel ini sangat praktis, pun belum digoreng lagi saja, cukup hanya dibumbui, tangan seperti tak mau lepas mencicipi. Gurih nikmat, hihi
Perkedel ini kami buat untuk menemani sayur sop sebagai hidangan makan siang, berikut resepnya :
Bahan :
- 500 g kentang
- 1 batang daun seledri, iris halus
- 1 butir telur untuk pencelup (kocok lepas dan tambah sedikit garam)
- 7 siung bawang merah, goreng
- 4 siung bawang putih, goreng
- secukupnya garam
- secukupnya gula
- secukupnya merica
- secukupnya kaldu jamur
Cara membuat :
- Cuci bersih kentang, potong dan goreng kecoklatan
- Siapkan bumbu halus, tambah kentang goreng dan irisan seledri, aduk.
- Bentuk bulat pipih, celup ke telur, goreng.
#griyariset
#risetdapur
#ODOPfor99days
#day44
Labels:
Camilan Sehat,
Karbohidrat,
Resep Praktis
Misro, Si Manis Berbalut Singkong Renyah
[Riset Dapur]
3 Juni 2016
Misro, si Manis Berbalut Singkong Renyah
Misro merupakan makanan yang berasal dari Jawa Barat. Tak heran, nama ini pun memiliki kepanjangan berbahasa Sunda, yaitu amis di jero. Kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, artinya manis di dalam. Memang manis di dalam, karena memang ke dalam adonan singkong itu diisikan irisan gula merah. Mirip seperti klepon. Hanya berbalut adonan yang berbeda.
Karena sudah lama tidak merasakan manisnya misro, waktu belanja ke pasar dan bertemu singkong, saya putuskan untuk membeli. Sebenarnya, ingin juga membuat combro. Cuma, belum bisa bikin isian enak dari oncom. Hihi
Sesampainya di rumah, cari resep misro di Cookpad. Bertemu dengan resep yang dibagi Bu Susi Oktaviasari. Izin menyimak ya bu, berikut kurang lebih adaptasi resep dari beliau :
Bahan :
- 1 kg singkong dikupas kulitnya
- 200 g tepung terigu
- ½ butir kelapa
- Secukupnya garam
- Secukupnya kaldu jamur
- Gula merah diiris tipis sebagai bahan isian
- Minyak goreng untuk menggoreng
- Cara Membuat :
- Giling/parut singkongan singkong, begitupun dengan kelapa
- Campurkan dengan parutan kelapa, garam, kaldu jamur dan tepung terigu. Aduk sampai rata.
- Ambil secuil adonan, pipihkan di tangan lalu isikan gula merah dan bentuk bulat-bulat. Lakukan hingga adonan habis.
- Panaskan minyak dalam wajan, goreng bulatan hingga coklat keemasan. Angkat dan hidangkan.
Kudapan ini cocok disajikan saat masih hangat. Berpadu dengan singkong renyah yang hangat, legitnya gula yang lumer di mulut menjadi semakin terasa.
#griyariset
#risetdapur
#ODOPfor99days
#day43
Labels:
Camilan Sehat,
Karbohidrat,
Resep Praktis
Dadar Jagung Si Gurih Manis
[Riset Dapur]
1 Juni 2016
Dadar Jagung Si Manis Gurih
Dadar jagung tanpa rempah kunci |
Kurang lengkap rasanya kalau sayur bening tidak didampingi
dengan dadar jagung. Biasanya selalu menggunakan kunci, tapi karena kuncinya
tinggal sedikit dan hanya cukup untuk sayur beningnya saja, maka cari resep
dadar jagung yang tanpa kunci. Buka Cookpad dan bertemu dengan resep
dari bunda bagus. Recook deh. Oya, cabe merah dan cabe rawit saya
hilangkan dari resep asli, biar MeGi bisa ikut menikmati. Berikut resepnya :
Bahan :
- 3 buah jagung manis, disisir kasar
- 2 lembar daun bawang, iris kasar
- 5 sdm terigu
- Secukupnya air
Bumbu halus :
- 7 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- ¼ sdt ketumbar bubuk
- 2 lembar daun jeruk
- ½ sdm garam
- 1 sdm gula pasir
- ¼ sdt kaldu jamur
Cara Membuat :
- Cuci bersih jagung lalu sisir kasar.
- Haluskan bumbu halus.
- Uleg kasar jagung beserta bumbu halus.
- Pindahkan wadah dan bumbui dengan garam, gula pasir dan kaldu jamur serta tambahkan daun bawang, tepung terigu dan sedikit air.
- Aduk rata dan cek rasa.
- Panaskan minyak, goreng dengan deep frying dan api sedang.
- Setelah berwarna kuning keemasan, angkat dan tiriskan.
- Dadar jagung siap disajikan.
#griyariset
#risetdapur
#dadarjagung
#ODOPfor99days
#day42
Labels:
Camilan Sehat,
Resep Praktis
Lentho Kacang Hijau
[Riset Dapur]
4 Juni 2016
Lentho Kacang Hijau
Saat beraktivitas, tiba-tiba saja saya teringat lentho
kacang hijau. Kalau di daerah asal, lentho ini biasa dijadikan lauk yang
melengkapi hidangan pecel. Sejak tinggal di Bandung, saya belum menemukan
penjual pecel senikmat di daerah-daerah di Jawa Timur. Eits, tapi saya juga
tidak pernah bersungguh-sungguh mencari sih. Mungkin, jika dicari lebih lanjut,
ada. Sebagai obat kangen, bergeraklah saya mencari resep lentho kacang hijau.
Alhamdulillah bertemu dengan salah satu resep di Cookpad. Recook resepnya
@hirokinomama deh. Berikut resep yang saya coba,
Ini belum digoreng. Yang udah digoreng, ngga sempet kefoto :D |
Bahan :
- 250 gram kacang hijau, rendam semalam
- ¼ butir kelapa parut
- 2 sdm tepung terigu
- 2 sdm kanji
- 3 helai daun jeruk, cincang halus
Bumbu Halus :
- 4 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 2 cm kencur
- 1 sdt ketumbar
- 2 sdt gula
- 2 sdt garam
Cara Membuat :
- Rebus kacang hijau sampai lunak (kulitnya hampir terbuka tapi tidak sampai mengelupas), angkat tiriskan.
- Uleg kasar, campur dengan bumbu halus. Aduk rata, koreksi rasa.
- Bentuk bulat lonjong sesuai selera.
- Goreng dengan api sedang dan tidak sering dibolak-balik agar tidak pecah.
- Sajikan sebagai camilan ataupun lauk di saat makan.
Nah, karena saya membuat agak banyak, maka yang belum
digoreng bisa dijadikan stok untuk makan selanjutnya. Untuk menjaga rasa dan
tekstur, penyimpangan di kulkas cukup 2 hari saja ya.
#griyariset
#risetdapur
#lenthokacanghijau
#ODOPfor99days
#days41
Labels:
Camilan Sehat,
Protein,
Resep Praktis
Kentang Goreng Gurih Nan Empuk
Riset Dapur
13 Juli 2016
Kentang Goreng Gurih nan Empuk
MeGi kalau lagi di mudik, di rumah kakek nenek seringkali
jadi susah makan dan minta disuapi. Jadinya, untuk memenuhi kebutuhan
nutrisinya dan membuat dia tertarik untuk makan sendiri, bikin kentang goreng
buat camilan pagi dia.
Ini resep yang saya gunakan.
Bahan :
- 500 gram kentang
- Tepung maizena secukupnya
- Merica secukupnya
- Garam secukupnya
- Air dingin/air bercampur es batu
Cara membuat :
- Cuci bersih kentang dan potong memanjang
- Panaskan air, tambahkan sedikit garam. Rebus kentang hingga setengah matang. Angkat dan tiriskan
- Masukkan kentang ke air dingin selama 5 menit. Tiriskan
- Taburi dengan tepung maizena, garam dan merica hingga rata
- Masukkan freezer selama 1 jam
- Panaskan minyak, goreng hingga matang
Dengan resep ini, kentang goreng yang dihasilkan memiliki
tekstur yang renyah di bagian luar, namun lembut dan lunak di dalam. Cocok
untuk camilan anak-anak.
#risetdapur
#griyariset
#ODOPfor99days
#day30
Labels:
Camilan Sehat,
Karbohidrat,
Resep Praktis
Tuesday, 31 May 2016
Belajar Pencoklatan Non Enzimatis dari Proses Pembuatan Bolu Pisang Kukus
Belajar dari Bolu Pisang Kukus |
Buat saya yang saat ini masih belajar masak dan belum juga
bisa masak, kehadiran aplikasi Cookpad sangat memudahkan urusan dapur. Bukan
apa-apa, dengan aplikasi ini, cukup dengan mengetikkan kata kunci, saya bisa
menemukan resep menu yang saya cari dengan beragam versi yang dimudahkan dengan
visualisasi berupa gambar penyajiannya. Ini sangat memudahkan saya untuk
menentukan, mana resep yang akan saya coba. Sebelum menggunakan Cookpad,
saya biasa mencari via Google untuk kemudian discreenshoot maupun
ditulis ulang di buku resep dengan tulisan tangan. Hanya saja, pencarian via Cookpad
ini memerlukan akses internet sehingga harus selalu digunakan dalam kondisi online.
Kemarin, di dapur masih ada pisang ambon beberapa buah.
Karena ukurannya cukup besar dan juga sudah matang, maka beberapa diantaranya
kami ambil untuk membuat camilan. Kai ini yang kami buat adalah Bolu Pisang
Kukus Tanpa Telur. Resep asli bisa dilihat disini, berasal dari bu Cicik Ary
via Cookpad.
Berikut hasil modifikasi kami,
Bahan :
2 buah pisang ambon berukuran besar
125 gram tepung terigu
100 gram gula pasir
125 ml susu cair (dilarutkan dari 1 bungkus Dancow bubuk dan
air)
50 ml minyak goreng
1/4 sdt baking powder
1/4 sdt soda kue
1 bungkus vanili bubuk
Cara Membuat :
- Kupas dan haluskan pisang ambon menggunakan garpu, sisihkan.
- Oles cetakan dengan margarin, kemudian taburi dengan tepung terigu hingga rata, sisihkan.
- Siapkan panci kukusan dan panaskan di atas kompor. Lapisi tutup panci dengan kain bersih agar uap air tidak menetes ke bolu pisang.
- Campur tepung terigu, gula, vanili, soda, baking powder, aduk rata. Masukkan susu cair. Aduk hingga merata tanpa ada gumpalan tepung.
- Masukkan pisang yang telah dihaluskan, aduk rata kembali. Tambahkan minyak goreng, aduk hingga tercampur rata.
- Tata adonan ke dalam cetakan. Masukkan ke panci kukusan, kukus kurang lebih 30 menit.
- Cek tingkat kematangan bolu dengan menusuknya dengan tusuk gigi atau garpu.
- Angkat dan hidangkan selagi hangat.
Untuk penyajiannya, kami taburi dengan kayu manis
bubuk. Proses pembuatan bolu kukus ini pun tak lepas dari campur tangan si
Mentari Pagi. Dia belajar menakar tepung, menuang bahan-bahan, hingga
mengaduknya hingga merata.
Saat akan menyantapnya, muncul beberapa pertanyaan di benak
kami.
Coba lihatlah, adonan yang semula berwarna putih, saat matang ternyata berwarna kuning kecoklatan. Terlihat potongan pisang menyembul dengan warna mengkilat. Mengapa terjadi perubahan seperti ini?
Riset dapur dimulaaaaaiiiii…
Kami sedang belajar menganalisa ya. Sangat terbuka sekali
menerima masukan. Analisa kami, hal itu adalah pengaruh dari terjadinya
pencoklatan non enzimatis dalam proses pemasakan bolu tersebut. Pencoklatan non
enzimatis? Apa itu? Ialah pencoklatan yang terjadi tanpa pengaruh enzim,
biasanya terjadi pada saat proses pengolahan sedang berlangsung. Terdapat
bermacam-macam jenis pencoklatan non enzimatis. Namun, hasil analisa kami, ada
dua jenis pencoklatan non enzimatis yang terjadi pada proses pematangan bolu
kukus tersebut, yaitu karamelisasi dan reaksi Maillard.
Mengapa karamelisasi?
Karamelisasi adalah proses pencoklatan non enzimatis yang
disebabkan oleh pemanasan gula melampaui titik leburnya. Pada adonan bolu kukus,
terdapat monosakarida berupa fruktosa pada pisang ambon, disakarida berupa sukrosa/gula
pasir maupun polisakarida pada terigu maupun pisang ambon. Nah, gula-gula ini
mengalami proses pemanasan sehingga terjadi karamelisasi yang kemudian
menghasilkan warna agak coklat dan aroma yang khas.
Lalu, kalau reaksi Maillard?
Coba kita lihat bahan-bahan pembuat bolu ini. Ada banyak
sumber karbohidrat ya, antara lain pisang dan tepung terigu. Terus, apalagi? Ada
susu cair! Yap, susu cair ini turu andil dalam melengkapi komponen protein dan
lemak dalam bolu ini nanti. Nah, dari sinilah asal muasal kemunculan reaksi Maillard.
Reaksi ini terjadi antara karbohidrat, khususnya gula-gula pereduksi dengan
gugus amina primer yang didukung oleh proses pemasana. Reaksi ini akan memberikan
pengaruh terhadap aroma, rasa dan warna produk akhir.
Masih bingung membedakan antara karamelisasi dengan reaksi
Maillard? Wajar, memang mirip. Yang jelas membedakan, karamelisasi terjadi
dari gula-gula yang terkandung dalam bahan makanan, sedangkan reaksi Maillard
terjadi karena bertemunya gula dan protein. Kedua pencoklatan ini sama-sama membutuhkan
suhu tinggi.
Sekian, semoga bermanfaat. Yuk, belajar makan! J
#ODOPfor99days
#day76
#risetdapur
#griyariset
Sunday, 21 February 2016
Subscribe to:
Posts (Atom)