[Riset Dapur]
14 Juni 2016
Tips Menyimpan Sayuran di Kulkas ala Riset Dapur
“Nduk, hari ini mau makan apa?”
Di warung sayur bergumam, “Enaknya masak apa ya hari ini?”
Pernah mengalami? Saya sering, dulu. Pagi ini beli sayuran, pagi
ini juga mikir mau masak apa, hari ini juga dimasaknya. Lambat laun, saya
merasa banyak membuang waktu di pagi hari hanya untuk memikirkan mau masak apa
dan untuk belanja sayuran. Apalagi pagi hari termasuk hectic hours ya,
yang mana banyak hal harus dipersiapkan. Jadi, makin ruwetlah saya dalam membuka
hari. Setelah mendapat materi manajemen menu di kurikulum Bunda Cekatan, saya
pun bertekad mengubah pola. Membuat manajemen menu 7 hari, yang mana penyusunan
menu, pencarian resep, berbelanja dan preparasi bahan masakan saya lakukan
seminggu sekali. Pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana penyimpanan
sayurannya?
Langkah ini yang sedang kami latihkan untuk menjadi sebuah pola
kebiasaan dalam penyimpanan sayuran :
- Jika memungkinkan, sayuran yang sudah siap dimasukkan kulkas, kami kelompokkan berdasarkan komposisi masakannya. Misal, mau masak pecel, maka sayuran seperti kacang panjang dan labu siam kami jadikan sekelompok. Mau masak sop, kami jadikan kentang, wortel, buncis, brokoli sekelompok.
- Khusus untuk sayuran hijau, kalau dicampur dengan sayuran lain, akan menurunkan umur simpan. Maka sayuran hijau kami letakkan di wadah tersendiri, diberi alas tisu untuk menyerap air yang masuk ke wadah, dan membaginya sesuai porsi masakan dengan tisu sebagai pembatasnya.
- Masing-masing wadah per masakan diberi tanggal sesuai rencana masaknya di jadwal yang telah dibuat.
- Sayuran yang tidak berkategori, kami masukkan dalam 1 wadah dengan tetap diberi lapisan tisu sebagai alas.
Selamat menjadi manajer gizi keluarga J
#griyariset
#risetdapur
#DOPfor99days
#day77
0 comments:
Post a Comment